Sama halnya seperti di Indonesia, Jepang yang sudah menjadi negara maju tentu memiliki sistem pembayaran yang non tunai atau biasa disebut juga Cashless. Di Indonesia sendiri Pembayaran Non Tunai ini sudah sangat praktis. Salah satu contoh aplikasi Pembayaran Non Tunai ini adalah GoPay, Dana, Shopee Pay, Ovo dan yang lainnya. Pembayaran non tunai ini bisa dijadikan pilihan karena metodenya yang sangat praktis. Mengapa Dijepang disarankan menggunakan pembayaran non tunai ?
Di Jepang uang koin masih sangat berguna untuk di belanjakan tidak seperti di Indonesia yang agak jarang menemui orang yang masih menggunakan uang koin. Uang koin di Jepang ini kalau tidak disimpan di tempat atau dompet khusus uang koin tentu akan sangat menyimpan banyak ruang dan ribet. Terkadang uang koin bisa saja tidak terlalu di perhatikan karena terlalu banyak.
Nah untuk itu Pembayaran Non Tunai bisa dijadikan salah satu pilihan untuk mengurangi masalah diatas. Pertanyaan selanjutnya apakah Pembayaran Non Tunai ini bisa digunakan di seluruh toko atau warung warung di Jepang ? Jawabannya 90% Bisa. Ada beberapa warung-warung yang belum bisa menggunakan Pembayaran Non Tunai ini. Walaupun begitu sudah pasti Pembayaran Non Tunai ini menjadi sebuah pilihan,
Berikut akan admin sampaikan beberapa Aplikasi Pembayaran Non Tunai yang paling populer atau banyak digunakan di Jepang.
1. PayPay
Seperti yang dikutip dari website resmi PayPay bahwa dengan menggunakan paypay pembayaran akan menjadi sangat mudah karena tidak perlu dompet. Cukup Perlihatkan Barcode atau Scan Barcode untuk melakukan pembayaran. Mudah bukan ?
Cara mengisi uang ke Aplikasi Paypay ini juga sangat mudah dengan beberapa metode pengisian yang disarannkan seperti Top Up Dari Bank, Atm yang ada di konbini (7 Eleven & Lawson), Kartu Prabayar, atau PayPay Later.
Selain pembayarannya yang praktis aplikasi ini juga menyediakan kampanye-kampanye tertentu kepada penggunanya sehingga pengguna bisa mendapatkan poin yang dapat dibelanjakan.
2. Line Pay
Mungkin Line sudah tidak asing lagi didengar telinga karena di Indonesia banyak yang menggunakan aplikasi line ini sebagai Sosial Media. Tetapi, dijepang selain digunakan sebagai sosial media Line ini juga digunakan sebagai aplikasi Pembayaran Non Tunai atau yang di sebut Line Pay. Line Pay sendiri sama halnya dengan PayPay yang menerapkan pembayaran dengan memperlihatkan Barcode atau Scan Barcode untuk melakukan pembayaran.
Cara melakukan pengisian saldo di Line Pay ini juga terbilang mudah dari Bank Accounts, Atm 7 Eleven, Family Mart, dan Line Pay Card. Selain itu pengguna juga bisa membuat Prepaid Card Visa yang bisa digunakan untuk berbelanja Online seperti Amazon, Rakuten, Mercari dan yang lainnya.
3. Rakuten Pay
Yang ketiga adalah Rakuten Pay, Rakuten Pay adalah sebuah layanan yang dikeluarkan oleh rakuten yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran cashless. Sama seperti kedua aplikasi yang disebutkan diatas bahwa rakuten pay ini dapat melakukan pembayaran hanya dengan menscan kode barcode atau memperlihatkan kode barcode untuk melakukan pembayaran.
Kalau sudah memiliki Kredit Card atau Debit Card bisa langsung dihubungkan pada aplikasi rakuten pay ini untuk digunakan sebagai pembayaran. Ataupun jika belum memiliki Kredit Card atau Debit Card bisa menggunakan Rakuten Cash. Cara mengisi saldo pada rakuten pay ini juga sangat mudah yaitu melalui Atm Seven Eleven, Dompet Wallet Rakuten dan Rakuma. Rakuten Pay juga memberikan sistem poin dimana poin tersebut bisa digunakan untuk berbelanja.
Itulah beberapa Aplikasi Pembayaran Non Tunai yang paling populer digunakan di Jepang. Pembayaran Non Tunai ini mungkin masih banyak orang di Jepang yang belum tahu akan hal ini karena Metode Pembayaran seperti ini bisa dikatakan baru dan rata-rata penduduk Jepang itu sudah berumur. Dari ketiga aplikasi diatas sebenarnya masih banyak lagi aplikasi pembayaran non tunai yang ada di Jepang tetapi 3 aplikasi tersebut yang paling mudah untuk diaplikasikan. Silakan bisa dipilih sendiri yang mana menurut kalian bagus. Terima Kasih karena telah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya.